Nggiling terbuat dari kulit kerbau. Biasanya berbentuk bundar atau persegi empat. Di bagian tengah nggiling diberi pegangan, sehingga penangkis dalam tarian Caci berpegangan di situ. Nggiling ini berfungsi sebagai perisai untuk melindungi diri si penangkis dari sabetan larik (cemeti) yang dilontarkan si pemukul. Jadi seperti tameng/perisai yang biasa digunakan ketika ada berperang atau bentrokan.